Siswa hingga ASN Kota Malang Diwajibkan Jadi Suporter Atlet Kota Malang Saat Porprov Jatim 2025…
Warga Terdampak TPA Supit Urang Malang Segera Terima Layanan Kesehatan dan Sumur Artesis

DPRD Malang audiensi bahas dampak TPA Supit Urang
Warga Terdampak TPA Supit Urang Malang Segera Terima Layanan Kesehatan dan Sumur Artesis
MALANG – Komisi C DPRD Kota Malang mengajak seluruh kepala OPD terkait lintas sektor Kota/Kabupaten Malang untuk duduk bersama mencari jalan keluar permasalahan TPA Supit Urang yang berdampak buruk bagi warga di 3 wilayah, yakni Desa Jedong, Pandanlandung dan Dalolisodo.
Diketahui, TPA Supit Urang yang dibangun sejak tahun 1990 ini masih diwarnai dengan persoalan dampak negatif yang dirasakan warga sekitar.
Warga di 3 wilayah ini mengeluhkan bau tak sedap, pencemaran air hingga gangguan kesehatan. Mereka sudah lama telah memperjuangkan aspirasi dan meminta bantuan 3 mobil siaga untuk layanan kesehatan dan sumur artesis, namun tak kunjung terealisasi.
Akhirnya, berdasarkan kesepakatan dan audiensi yang dilakukan, warga sekitar terdampak akan mendapatkan 3 mobil siaga, yang dianggarkan melalui DLH Kota Malang dan DLH Kabupaten Malang serta dicarikan CSR perusahaan. Lalu untuk sumur artesis akan dianggarkan melalui DLH Kota Malang.
“Kami mengapresiasi pertemuan rakor hari ini yang menghadirkan lintas stakeholder 2 dearah ini. Harapannya memang harus segera ditindaklanjuti secara konkret baik melalui APBD atau skema lain seperti CSR agar tunutan warga terdampak bisa segera terealisasi,” kata Anas Muttaqin, Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Rabu (21/5/2025).
“Memang ini perlu fleksibilitas soal administratif karena ini melibatkan 2 daerah. Kami akan backup pengganggaran di kota lewat banggar agar solusi konkret ini terealisasi. Kami akan kawal terus,” tandasnya.