Wali Kota Malang Sarapan Bareng Ojol, Serap Aspirasi dan Jaga Kondusifitas MALANG – Wali Kota…
Demo Ricuh di Malang, 17 Orang Dilarikan ke RSSA, 1 Dirawat Inap

Proses evakuasi massa demo yang terluka
Demo Ricuh di Malang, 17 Orang Dilarikan ke RSSA, 1 Dirawat Inap
MALANG – Kericuhan aksi demo di depan Polresta Malang Kota, Jumat (29/8/2025) malam hingga Sabtu (30/8/2025) dini hari, mengakibatkan 17 orang dilarikan ke IGD Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Kabaghumas RSSA, Donny Iryan Vebry Prasetyo, menyebut hingga Sabtu pagi hanya tersisa dua pasien: satu masih observasi di IGD dan satu lainnya dirawat inap. Ia tidak merinci identitas para pasien.
Donny juga membenarkan gas air mata sempat masuk ke area rumah sakit saat aparat membubarkan massa, namun memastikan tidak ada pasien yang terdampak maupun kerusakan fasilitas.
Kericuhan bermula setelah massa aksi terdiri dari ojol, mahasiswa, dan warga menggelar doa bersama di Alun-Alun Merdeka untuk mendiang Affan Kurniawan (21), driver ojol yang tewas dalam aksi demo di Jakarta. Aksi yang awalnya kondusif berubah ricuh sejak pukul 22.00 WIB, ditandai pelemparan batu, pembakaran baliho, hingga vandalisme di Mako Polresta.
Brimob kemudian dikerahkan sekitar pukul 22.30 WIB dengan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa hingga ke kawasan RSSA dan Kayutangan. Bentrokan baru mereda sekitar pukul 01.20 WIB, sebelum massa membakar sejumlah pos polisi hingga menjelang Subuh.