Dugaan Prostitusi Terselubung dan Premanisme di RSSA Malang, Keluarga Pasien Resah

Dugaan Prostitusi Terselubung dan Premanisme di RSSA Malang, Keluarga Pasien Resah

MALANG – Seorang keluarga pasien Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang yang enggan disebutkan namanya, mengungkap dugaan praktik prostitusi terselubung, pemalakan, dan pencurian di area rumah sakit. Aktivitas itu disebut terjadi di area Apotek BPJS pada beberapa tanggal, termasuk 19 Juli hingga 2 Agustus 2025.

Pelaku berinisial MN diduga kerap melayani pelanggan di lokasi yang tidak terpantau CCTV. Ia juga disebut memalak makanan, minuman, dan uang minimal Rp5.000, membawa senjata tajam, serta memiliki komplotan preman. Selain itu, pelaku dan kelompoknya diduga mencuri barang milik keluarga pasien, seperti mukena, sandal, dan ponsel.

Mawar mengaku para korban takut melapor karena ancaman kekerasan. Laporan ke pihak keamanan rumah sakit disebut tidak ditindaklanjuti.