Siswi SMP di Malang Dibully Gara-Gara Salah Paham Panggilan ‘Beb’

Siswi SMP di Malang Dibully Gara-Gara Salah Paham Panggilan “Beb”

MALANG – Polisi mengungkap motif di balik bullying terhadap FR (13), siswi SMP swasta di Kota Malang. Tiga teman sebayanya merundung korban akibat kesalahpahaman terkait pacar salah satu pelaku yang diduga memanggil FR dengan sebutan “beb”.

Kanit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota, Iptu Khusnul Khatimah, menjelaskan bahwa penyelidikan terhadap para pelaku, korban, dan saksi menunjukkan panggilan itu sebenarnya hanya salah dengar. Namun isu tersebut memicu konfrontasi hingga FR dipanggil dan dicecar oleh para terduga pelaku.

Kasus ini telah naik ke tahap penyidikan. Polisi menunggu hasil visum sebelum gelar perkara lanjutan dan kemungkinan penetapan tersangka anak. Karena seluruh pihak masih di bawah umur, penanganan melibatkan Dinas Sosial dan Bapas untuk pendampingan serta pemulihan psikologis.

Khusnul menyebut peluang diversi tetap terbuka sesuai rekomendasi lembaga terkait. “Setelah ada penetapan pelaku anak, tahapan diversi pasti dilakukan,” ujarnya.

Perundungan terjadi di tangga menuju makam RW 9, Jalan Sukun Gempol, Tanjungrejo. Rekaman video menunjukkan FR dipukul berkali-kali hingga menangis, disertai ancaman dari para pelaku. Korban, warga RT 3 Tanjungrejo, masih duduk di kelas 7 di SMP swasta dekat lokasi kejadian.