Skip to content

Dishub Kota Malang Respons Wisatawan Sulit Nyebrang

Suasana Penyebrangan Di Kayutangan
Suasana penyebrangan di Kayutangan

MALANG – Dishub Kota Malang merespons sulitnya wisatawan saat menyebrang di Kayutangan Heritage. Mereka menyebut hal itu perlu banyak pemahaman dari pengguna jalan raya.

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menilai saat ini banyak pengguna jalan yang memang kurang beretika. Hal itu ia rasakan sendiri ketika menyebrang di pelikan cross Kayutangan Heritage.

“Saya sering nongkrong disana ya dan saya mengalami sendiri. Jelas yang namanya pelikan crossing, sinyalnya masih berbunyi. Namun, pengendara tidak sabar. Saya hampir ditabrak,” kata Widjaja.

Widjaja pun sebenarnya sudah menganggap masyarakat pengguna jalan telah mengerti aturan main di jalan. Terutama jika ada orang menyebrang.

“Kami beranggapan, mereka, masyarakat yang menggunakan kendaraan bermotor, berarti memiliki SIM. Kalau memiliki SIM, berarti memiliki etika, tata cara berkendara yang baik,” kata Widjaja.

Oleh karena itu, pihaknya berharap pengguna jalan agar mematuhi aturan yang telah ada. Sekaligus menghormati pejalan kaki, terutama yang akan menyebrang jalan.

“Tata cara berkendara yang baik itulah dituangkan pada saat di tempat-tempat tertentu yang sudah ada sinyal-sinyalnya,” tutup Widjaja.

Back To Top