Skip to content

Imbas Penangkapan Terduga Teroris di Kota Batu, Polresta Malang Kota Imbau Masyarakat Lebih Peduli

IMG
IMG

MALANG – Polresta Malang Kota mengantisipasi adanya peristiwa penggerebekan terduga teroris di Kota Batu oleh Densus 88 Antiteror.

“Kami akan berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror Polri khususnya di Jatim. Kemudian melakukan langkah antisipasi agar hal serupa tidak terjadi khususnya di wilayah Kota Malang,” kata Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto.

Polisi berpangkat tiga melati itu mengimbau kepada lembaga instasi mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama agar lebih peduli dengan wilayah sekitar. Dan pihaknya ingin program wajib lapor 1×24 jam untuk diaktifkan kembali.

“Mengimbau tingkat kepedulian masyarakat ini harus ditingkatkan lagi. Dari radius rumah kanan dan kiri harus tahu, ini pentingnya kehidupan bersosial,” kata Budi Hermanto.

Polisi yang akrab disapa Buher itu mengaku akan meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan tokoh-tokoh agama, komunitas, Kementerian Agama, Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia dan sebagainya. Untuk mengantisipasi peristiwa yang terjadi di Kota Batu.

Ia juga akan meningkatkan patroli di wilayah hukum Kota Malang. Sekaligus tempat ibadah, karena melihat beberapa kasus aksi bom bunuh diri akan menyasar tempat ibadah atau tempat keramaian.

“Kami akan selalu meningkatkan patroli. Kami kan juga punya Bhabinkamtibmas, ini adalah upaya kami agar Kota Malang aman dan nyaman,” kata Buher.

Back To Top