Siropen Leo, Sirop Legendaris Malang Kebanjiran Orderan Saat Bulan Ramadhan

Pekerja Siropen Leo sedang mengemas sirop botol kaca di Malang

MALANG – Sirop legendaris asal Malang, Siropen Leo kini kebanjiran orderan di momen bulan suci Ramadhan 1446 H. Terlihat, aktivitas para pekerja cukup sibuk untuk membuat sirop hingga mengemaskan di botol kaca maupun plastik.

Terletak di Jalan Brighen Katamso, Kecamatan Klojen, Kota Malang, pabrik yang sudah berdiri sejak tahun 1948 ini memang cukup dikenal.

Bahkan, pada momen Ramadhan kali ini, peningakatan penjualan hingga 300 persen dari hari biasanya.

“Meningkat 300 persen. Kalau hari biasa kita produksi 1.000 botol per hari, sekarang sampai 3.000 botol,” ujar Pemilik Siropen Leo, Sutikno (68), Jumat (14/3/2025).

Siropen Leo sendiri memiliki 11 varian, mulai dari Blewah, Lemon Squash, Coffee Mocca, Leci Putih, Leci Hijau, Rosen, Froambozen, Ardbeien, Cocopandan, Melon dan Anggur.

“Orderan bukan cuma dari Malang Raya, kita juga ada orderan dari Bali, Solo, Semarang, Bandung sampai Jakarta,” ungkapnya.

Untuk harganya, per botol Rp23 ribu dan untuk varian Lemon seharga Rp24 ribu. Sedangkan untuk satu kardus berisi 12 botol dihargai Rp252 ribu dan untuk varian Lemon Rp264 ribu.

“Ini ukuran 630 mililiter. Untuk pengiriman dalam kota kita kemas botol kaca. Untuk luar kota, kita pakai kemasan botol plastik,” ucapnya.