Berita tentang peraturan baru terkait sepeda listrik yang mengancam penilangan mendapat beragam respon dari masyarakat. Komentar dari beberapa netizen yang diunggah oleh akun Instagram @malangraya_info menunjukkan keragaman pendapat terkait peraturan baru ini.
Pertama, ada netizen dengan akun @narendra_p.w yang menanggapi peraturan ini dengan positif, “Alhamdulillah ada perhatian untuk keselamatan berkendara🙏🏼”. Ini menunjukkan bahwa ada segmen masyarakat yang melihat aturan baru ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap keselamatan pengguna jalan.
Namun, tak sedikit netizen yang melihat peraturan ini sebagai bentuk pembatasan. Misalnya, @rahul_ra02 yang berkomentar, “Negara ini cukup aktif ternyata dalam mempersulit kehidupan”. Sementara itu, @mrs.hanabi_gemoi menuding pemerintah lebih mementingkan cuan daripada mengayomi masyarakat, “Sulit diajak maju plus pengen cari cuan kan kek gitu pemerintah sekarang cuan lebih penting daripada mengayomi masyarakat dengan baik ya gak @jokowi bener gak pak Jokowi”.
Sementara itu, @kidnepbrandy mendukung peraturan baru dengan alasan keamanan, “Setuju karena sangat berbahaya dang sangat membahayakan kendaraan lain karena kecepatannya”.
Netizen dengan akun @benny_sukandari melihat peraturanini sebagai “cara mudah mencari peluang”. Di sisi lain, @dwirulitaa menyoroti bahwa banyak komentar yang menunjukkan gagal paham, “Indonesia darurat membaca. Komenane podo gagal paham kabeh”.
Dengan beragamnya respon ini, jelas bahwa peraturan baru ini menimbulkan banyak diskusi dan perdebatan di kalangan masyarakat. Adanya pro dan kontra ini menggambarkan bagaimana masyarakat merespons perubahan dan tantangan yang dibawa oleh teknologi baru seperti sepeda listrik.
