Porprov Jatim 2025, Sepak Bola Kota Malang Gugur di 8 Besar Usai Kalah Adu Penalti Lawan Kota Kediri
Porprov Jatim 2025, Sepak Bola Kota Malang Gugur di 8 Besar Usai Kalah Adu Penalti…
Revisi Aturan Baru Terminal Arjosari Malang Dikeluhkan Ojol dan Penumpang
MALANG – Revisi aturan operasional di Terminal Arjosari Malang memicu protes dari pengemudi ojek online (ojol) dan penumpang bus. Dalam aturan baru, ojol dilarang menjemput penumpang di dalam area terminal, meski masih diizinkan menurunkan penumpang.
Kepala Terminal Arjosari, Mega Perwira Donowari, menjelaskan bahwa kebijakan ini dibuat menanggapi keluhan pengemudi angkot yang merasa jumlah penumpang mereka menurun akibat persaingan dengan ojol.
“Kebijakan hasil kesepakatan dengan Dishub dan kepolisian ini mulai disosialisasikan selama sepekan dan akan dievaluasi dampaknya,” ujar Mega, Rabu (25/6/2025).
Namun, para pengemudi ojol menyebut aturan tersebut merugikan.
“Kami kehilangan banyak pelanggan dari terminal. Ini jelas memengaruhi penghasilan,” ungkap pengemudi ojol, Candra Widianto (36).
Keluhan juga datang dari penumpang, salah satunya Putri (22), yang menganggap perubahan aturan tidak konsisten.
“Awalnya boleh jemput, sekarang nggak. Penumpang jadi repot dan bingung,” ucapnya.
Di sisi lain, Mega mencatat lonjakan penumpang hingga 80 persen setelah penertiban bus ngetem di luar terminal diberlakukan. Untuk mendukung kebijakan ini, tim sweeper disiagakan di sejumlah titik larangan jemput sepanjang Jalan Raden Intan.