Bukan Petugas, Ojol yang Ambil Penumpang di Terminal Arjosari Ternyata Dihalau Oknum Ojek Pangkalan

Bukan Petugas, Ojol yang Ambil Penumpang di Terminal Arjosari Ternyata Dihalau Oknum Ojek Pangkalan

MALANG – Kepala Terminal Arjosari Malang, Mega Perwira Donowati buka suara soal viral ojek online (ojol) yang dihalau tak boleh ambil penumpang di pintu masuk 1 Terminal Arjosari Malang.

Ia menegaskan bahwa yang menghalau ojol tersebut bukan penumpang, melainkan oknum ojek pangkalan.

“Petugas kami saat itu sedang keliling. Jadi saya tegaskan bahwa bukan petugas, tapi oknum ojek pangkalan (yang menghalau ojok),” ujar Mega, Sabtu (14/6/2025).

Sebenarnya, kata Mega, ia sudah mensosialisasikan ke koordinator ojek pangkalan soal aturan baru naik dan turun penumpang wajib di area Terminal Arjosari.

“Jumat siang kita sosialisasi dan semua aman. Itu kejadian jumat malam, jadi dipastikan oknum yang ingin memperkeruh suasana dalam sosialisasi aturan baru,” tegasnya.

Maka, ia pun akan memanggil seluruh ojek pangkalan pada Senin (16/6/2025) untuk mempertegas aturan yang ada. Ia juga akan menyediakan lokasi khusus bagi ojek pangkalan di area dalam dan berbeda dengan ojol.

“Mereka akan kami tempatkan di titik lama dalam terminal. Semua akan kami panggil nanti (ojek pangkalan),” katanya.

Ia juga meminta agar para pekerja ojek pangkalan harus dan wajib mempunyai rompi khusus hasil swadaya. Rompi itu harus bertuliskan nama, nomor urut dan “ojek tradisional terminal arjosari”.

“Mereka tidak boleh memakai pakaian sembarangan. Harus rapi dan bersepatu, tidak boleh pakai celana pendek dan kaos oblong,” ucapnya.