Wali Kota Malang Minta Perbaikan Cepat Jembatan Sonokembang, Target Akhir Desember Bisa Dilintasi Terbatas

Wali Kota Malang Minta Perbaikan Cepat Jembatan Sonokembang, Target Akhir Desember Bisa Dilintasi Terbatas

MALANG – Pemkot Malang bergerak cepat menangani ambrolnya pondasi Jembatan Sonokembang di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, meninjau langsung lokasi dan memerintahkan Dinas PUPRPKP segera melakukan pembongkaran serta perbaikan menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT).

Wahyu menjelaskan, kerusakan jembatan terjadi akibat curah hujan tinggi, pohon tumbang, tumpukan sampah, dan angin kencang. “Hari ini kita bongkar dulu pondasi yang ambrol agar aliran air lancar dan tidak menahan beban jembatan,” ujarnya, Sabtu (11/10/2025).

Ia menuturkan, jembatan tersebut memiliki dua pondasi—lama dan baru—yang tidak terhubung sempurna. Kondisi itu membuat pondasi baru hasil pelebaran tahun 1998 tidak kuat menahan tekanan air dan beban kendaraan.

“Jembatan ini akses vital, apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru. Karena itu, penanganan darurat kami prioritaskan dengan BTT,” tambahnya.

Jika perbaikan total tidak dapat diselesaikan dalam dua bulan, Pemkot akan memasang penopang sementara sebelum dilakukan pembangunan permanen pada 2026 dengan anggaran Rp1 miliar. Wahyu juga mengimbau warga tidak melintasi jembatan untuk sementara waktu karena berisiko tinggi.

Kepala Dinas PUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto, menyebut kondisi jembatan kini kritis. Sebagian girder di sisi selatan melengkung dan kehilangan penopang tanah. “Kalau diperbaiki sementara tidak mungkin, harus dibuat baru. Targetnya pertengahan Desember bisa dilintasi terbatas,” ujarnya.

Dandung menambahkan, percepatan perbaikan dilakukan agar akses warga bisa kembali normal paling lambat dua setengah bulan ke depan.