Lonjakan Penumpang Nataru Terpusat di Stasiun Malang, Trans Jatim Bantu Urai Kepadatan

Lonjakan Penumpang Nataru Terpusat di Stasiun Malang, Trans Jatim Bantu Urai Kepadatan

MALANG – Pergerakan masyarakat selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di Kota Malang terpusat di kawasan Stasiun Malang. Kepadatan tidak hanya terjadi pada arus kendaraan, tetapi juga penumpang kereta api.

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menyebut operasional Bus Trans Jatim di depan Stasiun Malang cukup membantu mengurangi kepadatan lalu lintas. Sejak beroperasi 20 November, layanan ini telah dimanfaatkan sekitar 83 ribu penumpang dengan tingkat okupansi mencapai 80 persen.

Widjaja menilai minat masyarakat terhadap Trans Jatim terus meningkat sejak libur dimulai 22 Desember, meski sosialisasi masih perlu ditingkatkan.

Sementara itu, KAI Daop 8 Surabaya mencatat lonjakan signifikan penumpang di Stasiun Malang. Pada Rabu (24/12), tercatat 8.300 penumpang, terdiri dari 4.300 berangkat dan 4.000 tiba.

Selama masa Angkutan Nataru 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, total penumpang di Stasiun Malang mencapai 112.001 orang. Untuk melayani kebutuhan tersebut, KAI mengoperasikan 13 KA jarak jauh per hari dengan kapasitas 6.184 tempat duduk per hari.