skip to Main Content

Pengemudi Ojol Tertabrak Kereta Api di Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Petugas Melakukan Proses Evakuasi Korban
Petugas melakukan proses evakuasi korban

MALANG – Seorang ojek online (ojol) tewas tertabrak kereta api Penataran jurusan Surabaya-Malang. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Industri Timur, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Salah satu saksi sekaligus penjaga perlintasan kereta api, Tikta mengatakan mulanya korban berjalan kaki dari arah selatan menuju utara. Setelah itu korban berjalan di pinggir rel.

“Sudah saya kasih kode untuk berhenti, karena kereta mau lewat, tapi dia jalan terus walaupun sudah mengangguk,” ujar Tikta.

Anehnya, korban berhenti pada tembok besar seakan menunggu sesuatu. Bahkan saat kereta mendekat, tiba-tiba korban justru diam pada jalur kereta api hingga terlindas dan terseret sejauh 100 hingga 200 meter.

“Tubuh korban terseret. Sampai berceceran kemana-mana. Setelah itu, kereta berhenti selama 15 menit untuk mengecek kondisi, kemudian melanjutkan perjalanan,” ungkap Tikta.

Sementara itu, Kapolsek Blimbing, Kompol Octa Panjaitan membenarkan peristiwa itu. Korban berinisial HK (38) warga Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

“Korban berprofesi sebagai ojol berdasarkan dari jaket warna hijau yang dipakainya. Korban tidak membawa tas, hanya identitas diri lengkap sama HP,” kata Octa.

Disinggung apakah peristiwa tersebut apakah bunuh diri, Octa masih belum memastikan. Dalam hal ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif korban.

“Terkait motif korban sengaja melakukan hal tersebut (bunuh diri) masih dalam penyelidikan,” tukas Octa.

Back To Top