UMKM Malang Siap ‘Naik Kelas’ Berkat Pelatihan Revolusioner dari Smartfren! Ini Bocorannya!

Malang, 21 Agustus 2024 – Smartfren Community Malang Raya dengan dukungan penuh dari Smartfren menggelar program pelatihan bertajuk “Teman UMKM Naik Kelas” di Amphitheater Malang Creative Center. Program ini diikuti oleh 70 pelaku UMKM pilihan dari berbagai sektor di Malang Raya, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing mereka dalam menghadapi tantangan bisnis di era digital.

Program ini merupakan inisiatif dari Smartfren dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM. “Teman UMKM Naik Kelas” dirancang sebagai program pelatihan dan pendampingan selama tiga bulan yang bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM mengembangkan usaha mereka melalui pemanfaatan teknologi digital.

Roadmap Pelatihan dan Pendampingan UMKM

Endrita Agung, seorang Digital Strategy Consultant sekaligus CEO Primetime Digital, membuka sesi pelatihan pertama dengan memaparkan roadmap pelatihan selama tiga bulan ke depan. Ia menekankan pentingnya pemahaman strategi digital dalam mendorong pertumbuhan bisnis. Program ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga tantangan praktis yang harus diselesaikan oleh peserta setiap bulannya.

“Saya yakin dengan pelatihan ini, para UMKM di Malang dapat memanfaatkan teknologi digital dengan lebih optimal, memperluas jangkauan pasar mereka, dan tentunya meningkatkan pendapatan mereka secara signifikan,” kata Endrita di hadapan peserta pelatihan.

Selain itu, M. Anwar, seorang praktisi Social Entrepreneurship, memperkenalkan konsep Mandala Diri, yang membantu pelaku UMKM untuk mengenali potensi dan kelemahan diri sebelum merancang strategi bisnis yang efektif. Ia mengingatkan pentingnya introspeksi bagi setiap pelaku usaha agar mereka bisa menemukan jalan terbaik dalam mengembangkan bisnisnya.

Hari Obbie, seorang Content Creator berpengalaman, juga turut serta memberikan pelatihan tentang pentingnya konten kreatif dalam memasarkan produk. Menurutnya, media sosial saat ini merupakan alat pemasaran paling efektif bagi UMKM, terutama untuk memperluas jangkauan audiens secara cepat dan luas. “Konten yang kreatif dan relevan bisa menjadi kunci kesuksesan dalam meningkatkan brand awareness,” ungkapnya.

Dukungan Smartfren untuk UMKM Lokal

Dani Akhyar, Head of Corporate Communications & CSR Smartfren, menyatakan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari komitmen Smartfren untuk mendukung transformasi digital bagi UMKM lokal. “Lewat pelatihan ‘Teman UMKM Naik Kelas’ yang intensif selama tiga bulan ini, kami berharap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan internet dan teknologi digital secara optimal untuk mendorong pertumbuhan bisnis mereka,” ujar Dani.

Program ini sejalan dengan filosofi bisnis Smartfren yang dikenal dengan nama Garda Pertumbuhan, di mana Smartfren berkomitmen untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan komunitas lokal. “Dengan mendukung UMKM, kami juga memperkuat ekonomi di wilayah-wilayah tempat kami beroperasi, termasuk di Malang Raya,” tambah Dani.

Selain itu, Smartfren Community Malang Raya juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pengembangan komunitas lainnya. Program ini merupakan bagian dari tema besar “100% untuk Indonesia” yang diusung oleh Smartfren. Selain fokus pada digitalisasi UMKM, Smartfren Community juga memiliki program lain seperti Teman Pintar, Bunda Pintar, Teman Kreasi, dan Teman Bijak Bumi.

Mendorong UMKM untuk Naik Kelas

Secara keseluruhan, program “Teman UMKM Naik Kelas” dirancang untuk mempersiapkan pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan bisnis di era digital. Dengan adanya pelatihan rutin dan pendampingan langsung dari para ahli, peserta diharapkan dapat mengimplementasikan strategi bisnis yang lebih efektif, memanfaatkan teknologi digital, dan mengembangkan usaha mereka ke level yang lebih tinggi.

“Smartfren sangat mendukung pengembangan UMKM melalui digitalisasi. Kami percaya bahwa dengan pemanfaatan teknologi yang tepat, UMKM akan mampu naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas,” tutup Dani.

Pelatihan ini akan dilaksanakan secara bertahap selama tiga bulan ke depan, dengan setiap sesi dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang aplikatif bagi para peserta. Dalam jangka panjang, Smartfren berharap dapat mencetak lebih banyak UMKM yang sukses dan berdaya saing tinggi, tidak hanya di Malang, tetapi juga di seluruh Indonesia.