Pemkot Malang Evaluasi CFD, PKL Dikeluarkan dari Jalan MALANG - Pemkot Malang melakukan evaluasi besar-besaran…
Angkot Kota Malang Bakal Jadi Feeder Trans Jatim

Angkot Kota Malang yang akan dijadikan feeder Trans Jatim
Angkot Kota Malang Bakal Jadi Feeder Trans Jatim
MALANG – Pemkot Malang menyatakan dukungannya terhadap pengoperasian Trans Jatim di wilayah Malang Raya. Sebagai bentuk dukungan konkret, angkutan kota (angkot) yang selama ini menjadi moda transportasi lokal, akan dikonsep ulang untuk berfungsi sebagai feeder atau pengumpan bagi rute utama Trans Jatim.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyusun kajian awal terkait rencana ini. Kajian tersebut mencakup penataan ulang trayek dan penentuan titik-titik pemberhentian armada feeder.
“Sudah ada kajian awal, tapi masih berupa konsep. Nantinya kami akan diskusikan dengan para paguyuban sopir angkot di Kota Malang,” ujar Widjaja, Sabtu (14/6/2025).
Konsep feeder ini tidak hanya dimaksudkan sebagai pelengkap sistem transportasi Trans Jatim, tetapi juga sebagai solusi keberlanjutan bagi sopir angkot agar tetap memiliki daya saing di tengah pesatnya pertumbuhan transportasi berbasis daring.
“Kami ingin angkot bisa dialihkan dan difungsikan untuk mendukung sistem feeder. Sehingga tetap ada peran mereka dalam ekosistem transportasi publik,” ungkapnya.
Saat ini tercatat ada 15 trayek angkot di Kota Malang. Namun, Jaya mengungkapkan bahwa tidak semua trayek aktif beroperasi. Banyak kendaraan sudah rusak atau hanya beroperasi sesekali. Salah satu contoh adalah trayek Arjosari–Gadang (AG) yang hanya memiliki load factor atau tingkat keterisian sekitar 30 persen, jauh dari standar ideal 70 persen.