Isu Beras Oplosan Merebak, Pemkot Malang Buka Akses Cek Langsung di Toko! MALANG - Pemkot…
Diduga Granat Ditemukan di Blimbing Berhasil Dievakuasi Tim Jibom Polda Jatim

Tim Jibom Polda Jatim saat mengevakuasi benda diduga granat di Blimbing Kota Malang
Diduga Granat Ditemukan di Blimbing Berhasil Dievakuasi Tim Jibom Polda Jatim
MALANG – Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Brimob Polda Jawa Timur mengevakuasi benda yang diduga granat dari sebuah rumah di Jalan Candi Bajang Ratu, Blok 1 No. 5, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jumat (1/8/2025) pagi.
Tim Jibom tiba di lokasi sekitar pukul 09.25 WIB, membawa perlengkapan seperti bomb blanket dan metal detector. Didampingi tim INAFIS Polresta Malang Kota, mereka langsung masuk ke rumah untuk mengevakuasi benda mencurigakan tersebut.
Proses evakuasi berlangsung cepat. Sekitar pukul 09.35 WIB, tim keluar membawa benda yang dibungkus dengan bomb blanket.
Kapolsek Blimbing, AKP M. Roichan, menyatakan proses evakuasi berjalan lancar tanpa hambatan. “Tim juga sempat menyisir lokasi untuk memastikan tidak ada benda berbahaya lain. Hasilnya aman,” ujarnya.
Roichan menambahkan, meski belum dipastikan, bentuk benda itu menyerupai granat tua. “Sudah berkarat, tapi mirip granat. Kepastian menunggu hasil analisis dari tim Jibom,” katanya.
Setelah dievakuasi, benda tersebut langsung dibawa untuk proses disposal atau pemusnahan oleh pihak Jibom. Lokasi disposal dirahasiakan demi keamanan.
Saat ditanya soal latar belakang rumah tersebut, Roichan menginformasikan bahwa rumah itu dulunya merupakan rumah kos yang sekarang tak lagi digunakan dan rencananya dibangun untuk keperluan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Dulu rumah kos, terus rencana dipakai untuk tempat MBG, kan punya yayasan. Ini buat dapur umumnya,” ucapnya.
Penemuan benda mencurigakan itu berawal dari laporan seorang tukang bangunan yang sedang menggali halaman belakang rumah pada Rabu (30/7/2025). Awalnya dikira gantungan lampu, benda itu sempat dibersihkan sebelum akhirnya disadari menyerupai granat. Laporan ke kepolisian dilakukan keesokan harinya, Kamis (31/7/2025). Kini, benda diduga granat sudah dievakuasi dan garis polisi telah dilepas dari pagar rumah tersebut.