SPBU Swasta di Malang Kurangi Varian BBM

Antrean kendaraan di SPBU Shell Kota Malang

MALANG – Sejumlah SPBU swasta seperti Shell dan BP di Kota Malang mulai mengurangi penjualan varian BBM akibat keterbatasan stok. Kondisi ini menyusul belum disetujuinya tambahan impor BBM non-subsidi oleh pemerintah.

Pantauan Kamis (25/9/2025), SPBU BP AKR di Jalan Soekarno Hatta tetap beroperasi normal dengan arus kendaraan ramai. Namun, hanya tersedia BP 92 (Rp12.610/liter) dan BP Diesel (Rp14.140/liter), sedangkan BP Ultimate (Rp13.120/liter) masih menunggu distribusi pusat.

Situasi serupa terjadi di SPBU Shell di kawasan yang sama. Saat ini hanya menjual Shell Super (Rp12.580/liter) dan Shell V-Power Diesel (Rp14.130/liter), sementara Shell V-Power RON 95 kosong. Petugas menyebut kelangkaan varian tertinggi juga dialami SPBU swasta lain di Malang.

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memastikan pasokan BBM untuk SPBU swasta akan masuk dalam tujuh hari. Pemerintah, Pertamina, dan badan usaha swasta telah menyepakati empat hal, mulai dari penggunaan base fuel Pertamina, pengawasan kualitas bersama, harga yang adil, hingga kepastian suplai BBM.

Bahlil menegaskan stok BBM nasional masih mencukupi untuk 18–21 hari, namun cadangan di SPBU swasta sudah mulai menipis.